Tuesday, 21 May 2013

BUSINESS CANVAS (To Help Your New Business)

Ini ada sebuah . . . (apalah, aku bingung :P) Business Canvas ini dapat membantu kalian (Teman Pengantar Tekhno Pak Suyanto atau Siapapun) untuk memulai usaha masing-masing. Akan saya sertakan juga contoh yang udah jadi. Contoh ini adalah milik sendiri hasil dari usaha di mata kuliah KWU TI di jurusan Sistem Informasi. Usahanya berupa reseller Mukenah dan Hijab.

Saran saya setelah Business Canvas ini jadi, buatlah sebuah Timeline yang kalian harus Konsekuen menjalaninya. Mungkin sekian yang bisa saya berikan. Jika ingin bertanya, silahkan aku di Jurusan SI atau

YM : mhd_jack@ymail.com
Twitter : @themhdjack
Facebook : https://www.facebook.com/muhammad.ab.18?ref=tn_tnmn



Business Canvas Mukenah dan Hijab :

Business Canvas Template :


Semoga Bisnis yang kalian buat berjalan dengan lancar. SEMANGAT !!!

- MHD -

Saturday, 25 February 2012

PROJECT MANAGEMENT IN CONSTRUCTION

Yak,, akhirnya update lagi.. sebelumnya saya akan perkenalkan dulu sama orang yang sanagt hebat dalam memberikan kuliah tamu pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2012. Namanya Pak Tri Joko. Pengalamannya dalam hal proyek sudah sangat banyak. Cuman ada perbedaan dengan kita yang di Sistem Informasi, bedanya adalah dia dari T. Sipil sedangkan kita dari Sist. Informasi. Lhoo,, apa hubungannya ? ada donkk. Disini yang kita bahas bukanlah IT nya tetapi bagaimana cara Managemen Proyek itu sendiri. langsung saja saya rangkum disini..

Proyek 
Ada 2 pengertian proyek. Pertama menurut I. Soeharto (1999) project merupakan sebuah kegiatan/aktifitas yang bersifat sementara dengan alokasi jangka waktu tertentu, sumber daya tertentu, dan sasaran yang jelas. yang kedua menurut PMBOK (Project Management Body Of Knowledge) adalah suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik.

Nah, dari penjelasan tersebut pasti ada sasaran yang harus diperhatikan. sasaran tersebut dibuat dalam bentuk segitiga sama sisi yang saling berintegrasi.

Triangle Constrain

Mengapa segitiga? jawabannya karena ketika ada satu di atas, maka yang lainnya harus ada di bawah. dibalik-balik juga hasilnya seperti itu. Dan yang paling penting adalah yang berada di tengah-tengah yaitu Kualitas dan Safety (Sorry belum ketulis ^_^v).


dan selain itu ada juga beberapa pertimbangan-pertimmbangan yang perlu diperhatikan juga seperti :
1. Budget           4. Resources
2. Schedule        5. Quality
3. Scope


Itu semua haruslah seimbang dan ada satu hal yang perlu diingat dan sangat penting yaitu RESIKO.

Project Management Body of Knowledge
PMBOK dibagi menjadi 9 area keilmuan :
- Core : Project Scope, Time, Cost, Rescue, Quality
- Support : Risk, Procurement, Communication
- Frame : Project Integration Management




Berikut ini adalah penjelasan beberapa dari 9 ilmu dari PMBOK di atas :
1. Scope Management



    - Scope Planning         : Rencanakan dulu batas ruang lingkup kerja anda
    - Scope Definition        : Definisikan secara spesifik ruang lingkup dan segala kebutuhan proyek anda
    - Scope Create WBS  : Buat work Breakdown Structure
    - Scope Verification     : membuat perjanjian antara stakeholders dan owner
    - Scope Control          : mengontrol ruanglingkup kerja anda

2. Time Management

      - Activity Definition
      - Activity Sequencing
      - Resource Estimating
      - Duraton Estimating
      - Schedule Development and Control

3. Cost Management
    
    Ada 3 hal yang perlu direncanakan dalam memanagement cost yang digunakan untuk sebuah proyek :     
      - Cost Estimating
      - Cost Budgeting
      - Cost Control

    Dan juga terdapat sumber pendanaan yang bisa di dapat dari sebuah proyek :
      - Pembiayaan oleh Pemerintah
      - Dana Swasta (private)
      - Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Public Private Partnership ; PPP)
         ex : Proyek Jalan Tol, Pasar Mall DTC

4. Quality Management


      - Quality Planning: perencanaan time, cost, product defect, design project, partnership
      - Quality Assurance: jaminan hasil jadi baik jika sesuai prosedur
      - Quality Control

5. Risk Management


     - Risk Identification
     - Risk Analysis
     - Risk Response
     - Risk Monitoring and Control

Wednesday, 22 February 2012

CONTOH PROYEK IT : UniPower CASMAC Project

pada kali ini aku akan memberi contoh tentang proyek IT yang pernah ada. tetapi disini peroyek IT yang aku berikan menemui ke gagalan. sehingga proyek ini dapat dibilag gagal.


Gambaran Proyek 
Proyek ini berfungsi "untuk memfasilitasi pengembangan efisien dan tepat waktu dari sistem komputasi umum untuk aplikasi oleh universitas-universitas di seluruh Australia. Proyek ini ditujukan untuk memberikan universitas dengan efisiensi dalam pengembangan software melalui berbagi pengetahuan dan biaya yang terkait


Proyek sponsor dan Stakeholders
Struktur proyek tersebut tidak sepenuhnya dijelaskan pada studi kasus. Namun, peran-peran berikut ini akan cukup menjelaskan :
Sponsor 
     Universitas Australia Wakil Rektor Komite (AVCC)

Stakeholder 
Tabel Stakeholder Roles


Commercial Arrangements 
    Unipower diciptakan untuk menyediakan pelayanan manajemen proyek dan CHA Solution yang nanti tujuannya untuk memberikan layanan System Development.

Project Manager 
    Uni Power

Steering Committee
    Tidak teridentifikasi.

Faktor Sukses dan Gagal


Dapat disimpulkan dari hasil di atas bahwa sejumlah tujuan proyek tidak tercapai termasuk pengiriman modul perangkat lunak umum. Tabel Stakeholder Roles mengidentifikasi sejumlah faktor keberhasilan proyek tidak terbukti dalam proyek tersebut karena dimungkinkan kontribusi pada tujuan proyek atau pada objective tersebut tidak terpenuhi.


Process Followed

Tidak ada bukti dari pendekatan terstruktur untuk proyek. Proyek ini ditinggalkan saat CHA gagal mewujudkan modul keuangan.
Ada bukti dari proses manajemen proyek di artikel itu memberikan:
 • Initiating
   Initiating - Akan tampak telah dilakukan tetapi tidak dengan tingkat ketelitian yang diharapkan untuk sebuah proyek ini.

 • Planning
    Tidak ada bukti

 • Executing

  • Memulai - akan tampak telah dilakukan tetapi tidak dengan tingkat ketelitian bahwa Proyek rencana eksekusi (diasumsikan sebagai tugas proyek jelas-jelas dilakukan). 

  • Kontrak Administrasi – Tidak efektif 


 • Controlling
     Tidak ada bukti

 • Closing
     Tidak ada bukti


 Major Issues and Resolution 

  •  Realised Savings 
Sejumlah universitas dihadapkan dengan upgrade / mengembangkan sistem untuk memecahkan masalah bisnis umum. Biaya setiap universitas jika bergerak sendiri mungkin mahal. Konsep CASMAC ini bertujuan untuk memberikan efisiensi dalam pengembangan perangkat lunak dengan berbagi pengetahuan dan biaya. Ia mengakui bahwa manfaat yang diperoleh dari proyek CASMAC termasuk pemanfaatan beberapa lisensi perangkat lunak dengan biaya lebih rendah dan, spesifikasi dokumentasi yang membentuk dasar dokumentasi lelang berikutnya.
  • Kegagalan Software 
CHA tidak mampu menyediakan perangkat lunak yang lulus uji penerimaan. Tidak ada indikasi apakah ini ada masalah teknis atau hanya bahwa software itu tidak memenuhi kebutuhan bisnis. Upaya mediasi atau arbitrasi tidak terbukti. Hal ini biasanya akan diharapkan sebelum pengakhiran kontrak.


Pelajaran Yang Didapat 
  • Konsultasi dengan seluruh stakeholder sangat penting. Pembentukan steering committee sangat penting juga, terutama dengan sebuah proyek ini dan dengan indikasi jumlah peserta. 
  • Perhatian yang tepat untuk managemen resiko dan monitoring resiko dapat menghindari masalah-masalah yang dihadapi. 
  • Perhatian yang tepat untuk proses anggaran dan manajemen keuangan tidak dapat diremehkan. Mekanisme yang tidak memadai untuk pengeluaran pelacakan dapat menyebabkan kesulitan yang cukup besar terutama bila ada tuntutan pengadilan. 
  • Kontrak manajemen yang efektif dapat memberikan suatu lingkungan di mana masalah serius dapat diselesaikan tanpa kembali ke pengadilan. Ada manfaat dalam bekerja sama untuk memecahkan masalah umum. Namun, ada ruang lingkup proyek dan tujuan harus dinyatakan dengan jelas. Kerangka kerja proyek yang masuk akal menetapkan bahwa pihak yang terlibat menyediakan mekanisme yang efisien dan efektif untuk menyelesaikan masalah.

PERBEDAAN PROYEK IT DAN NON IT


Kehidupan kita tidak pasti tidak lepas dari tekhnologi informasi. Tetapi perlu diingat kita juga tidak bisa sepenuhnya melupakan dengan segala hal yang non IT. Dari situlah muncul perbedaan antara IT dan non IT. 
Beralih ke proyek. Apa sih yang dimaksud dengan proyek? Berikut ini penjelasannya...

Menurut Kathy Schwalbe proyek adalah sebuah usaha keras yang bersifat temporary untuk membuat produk, jasa atau hasil yang unik.

Kalau menurut Harold Kerzner Proyek adalah  beberapa rangkaian aktifitas dan pekerjaan yang :
    – Memiliki tujuan spesifik yang harus diselesaikan dalam batas-batas spesifikasi yang sudah ditentukan 
    – Memiliki ketentuan tanggal mulai dan tanggal berakhirnya 
    – Memiliki keterbatasan pembiayaan 
    – Menggunakan sumberdaya (seperti uang, orang, peralatan dll)

Proyek secara global memiliki karakteristik seperti berikut :
Temporary
Produk, jasa atau hasil yang unik 
Berkembang secara bertahap (start – finish) 
Membutuhkan sumberdaya 
Harus memiliki customer/client utama atau sponsor
Penuh dengan ketidakpastian
Membutuhkan koordinasi dan tim

Dari karakteristik yang diatas itu kita dapat menyimpulkan bahwa sebuah proyek itu tidak biasanya dikerjakan oleh orang banyak dan pastinya membutuhkan koordinasi antar resource yang bekerja. Karena suatu proyek dapat dibilang tidak pasti atau penuh dengan ketidakpastian, maka harus ada yang namanya management proyek.

Naaahh.. Project Management atau Management Project adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, tools dan teknik-teknik pada aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan stakeholders dan untuk mencapai sasaran-sasaran proyek. 

Mungkin itu sekian itu saja yang aku posting kali ini... mungkin lebih jelas lagi kalo ada gambaran MindMap.. biar lebih pahaaammm... 


SEKIAN...

Tuesday, 11 January 2011

BE MY TEAM


Awalnya saya agak familiar dengan game tersebut. Karena pada saat saya masih duduk di bangku SMA, saya pernah menjadi panitia sebuah acara dan saya membuat game yang sama bentuk dan peraturan-peraturannya. Game ini sangat bagus dan dapat membuat kita lebih bisa bersosialisasi dengan orang-orang sekitar. Alat-alat yang dibutuhkan dalam permainan ini sangatlah sederhana, yaitu secarik kertas berisikan satu nama yang sebelumnya panitia yang membuat menentukan nama apa yang akan ditulis. Sebagai contoh nama hewan. Berarti disetiap kertas nantinya akan berisikan nama-nama hewan seperti kuda, anjing, ular, dll. Sebagian kertas mempunya nama yang sama Game ini tentunya memiliki peraturan. Peraturan game ini adalah sebagai berikut:
  1. Pertama, para peserta diminta untuk berbaris terlebih dahulu agar pembagian kertas bisa lebih mudah.
  2. Kedua, para peserta diminta untuk menunduk, menutup matanya, dan meletakkan tangannya di belakang.
  3. Ketiga, panitia membagikan kertas-kertas yang berisi nama hewan tadi kemasing-masing peserta secara acak.
  4. Setelah itu peserta diminta untuk menirukan suara dari hewan yang ada dikertas mereka masing-masing dan mencari pasangan kelompok mereka yang mempunyai nama hewan yang sama. Sebagai contoh peserta A mendapat hewan anjing maka dia harus mencari teman dengan cara menirukan suara anjing.
  5. Setelah berkumpul bersama kelompok, para peserta melanjutkan dengan game kedua yaitu lempar bola.
Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari game ini. Manfaat game ini adalah sebagai berikut :     
  1. Game ini dapat menjadikan kita lebih bisa bersosialisasi dengan orang yang belum kita kenal.
  2. Game ini juga bisa melatih kita agar lebih berusaha dalam mencari sesuatu.
  3. game ini bisa membuat kita lebih memahami orang lain. Karena ada beberapa hewan yang bisa disuarakan dengan beberapa suara. Ex: anjing. Kemarin pada saat acara, ada yang menirukan suara anjing dengan “guk-guk” ada juga yang menirukan dengan suara “kaing-kaing”.
  4. Game ini juga melatih respon kita terhadap lingkungan.

Sunday, 9 January 2011

MENGUBAH GARIS WAKTU


Jadi gambaran permainan ini adalah para peserta disediakan sebuah kertas kosong dan alat tulis. Di kertas itu kita di suruh menulis 5 manfaat atau hal yang mempunyai arti penting bagi kita dalam semua permainan yang telah dilakukan di pelajaran K.I. Lalu kita diminta untuk menandai point-point yang sudah kita tuliskan sebagai hal atau manfaat yang telah kita lakukan selama ini. Setelah itu para peserta diminta untuk berpasang-pasangan dan menjelaskan mengapa dia memilih point-point tersebut, mengapa dia melakukan dan belum melakukan hal-hal yang sudah dituliskan, dll.
Mengapa kita diminta untuk melakukan itu? Banyak sekali manfaat yang dapat diambil. Diantaranya adalah :
1.      Agar bisa koreksi diri
Dengan adanya kita menulis hal-hal atau manfaat yang dapat kita ambil, kita dapat melakukan koreksi pada diri kita. Sudahkah saya ini melakukan hal yang benar ataukah belum? Ketika belum, apa yang harus saya lakukan? Dengan adanya game ini saya yakin pasti ada pertanyaan-pertanyaan seperti itu di benak para peserta.

2.      Agar lebih tahu temannya
Dengan diadakannya sesi berpasang-pasangan dengan temannya masing –masing diharapkan kita bisa lebih enjoy berbicara daripada di depan orang banyak.

3.      Ketika sudah tahu karakter temannya, kita bisa lebih menghargai dan memahami teman kita tersebut.

4.      Agar tahu kekurangan dan kelebihan teman kita
Ketika kita mengetahui kelemahan dan kelebihan teman kita, kita dapat membantu mengurangi dan menutupi kekurangan teman kita dan kita juga dapat mendukung terus kelebihan-kelebihan teman kita.

5.      Bisa lebih akrab
Dengan berbicara face to face dengan seorang teman kita, diharapkan kita dapat lebih akrab. Yang semula tidak tahu-menahu tentang temannya, sekarang bisa jadi peduli dengan temannya itu.

6.       Berlatih agar lebih komunikatif
Ketika kita berada dalam situasi seperti ini, tidak mungkin kalau kita hanya diam saja. Jadi game ini sangat membantu sekali kepada anak-anak yang sekiranya mereka kurang aktif atau komunikatif
7.      Memupuk rasa persatuan
             Dengan mengetahui semua kekurangan, kelebihan, saling share pengalaman, dll, dapat 
             membuat kita semakin erat tali pesaudaraannya.

RASANYA JADI KONSULTAN


Jadi gambaran permainan ini adalah para peserta disediakan sebuah kertas kosong dan alat tulis. Di kertas itu kita di suruh menulis 5 hal atau keluhan yang sudah kita rasakan sejak pertama kali kita kuliah. Setelah itu para peserta diminta untuk berpasang-pasangan dan menukarkan kertas tadi ke pasangannya masing-masing. Di situ pasangan tadi harus memberikan atau menuliskan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pasangannya tersebut.
Mengapa kita diminta untuk melakukan itu? Banyak sekali manfaat yang dapat diambil. Diantaranya adalah :
1.      Agar bisa koreksi diri
Dengan adanya kita menulis hal-hal atau permasalahan-permasalahan yang kita punyai sejak pertama kali kuliah, kita bisa menjadi lebih tahu apa sih masalah yang harus dicari solusinya, dan masalah mana yang paling sering didapatkan oleh dirinya atau temannya. Dan apa yang sebaiknya dilakukan.

2.      Agar lebih tahu temannya
Dengan diadakannya sesi berpasang-pasangan dengan temannya masing –masing diharapkan kita bisa lebih enjoy berbicara daripada di depan orang banyak nantinya.

3.      Ketika sudah tahu karakter temannya, kita bisa lebih menghargai dan memahami teman kita tersebut.

4.      Agar tahu kekurangan dan kelebihan teman kita
Ketika kita mengetahui kelemahan dan kelebihan teman kita, kita dapat membantu mengurangi dan menutupi kekurangan teman kita dan kita juga dapat mendukung terus kelebihan-kelebihan teman kita.

5.      Bisa lebih akrab
diharapkan kita dapat lebih akrab. Yang semula tidak tahu-menahu tentang temannya, sekarang bisa jadi peduli dengan temannya itu.

6.       Agar lebih berempati
Berempati lain dengan bersimpati. Ketika kita berempati maka kita akan merasakan apa yang sedang dirasakan oleh teman kita. Maka dari itu ketika kita menjadi seorang konsultan kita tidak bisa memberikan solusi sekehendak hati kita tanpa mengetahui apa yang dirasakan olehorang yang berkonsultasi.

7.      Memupuk rasa persatuan
Dengan mengetahui semua kekurangan, kelebihan, saling share pengalaman, dll, dapat membuat kita semakin erat tali pesaudaraannya.

8.      Melatih agar lebih bisa memecahkan masalah. Terlebih masalah orang lain alias Problem Solver.

SEMANGAT WAHAI KAWANKU



Ketika menjalankan mata kuliah K.I. yang lalu, kita, angkatan 2010, diajak ke panti social untuk orang-orang yang tidak mampu. Jaraknya pun tak jauh dari ITS, di Keputih. Kami pergi ke sana bersama-sama.
Sesampainya disana, dengan suasana dingin sejuk setelah hujan, kami pun masuk ke dalam panti tersebut. Didalam ruangan yang cukup besar, kami disambut cukup meriah oleh orang disana. Mereka terliht bersemangat. Sangat bersemangat.
Setelah semuanya telah berkumpul dan siap, pak Kholil dan bu Ninda selaku perwakilan dari Jurusan Sistem Informasi ITS memberikan sambutannya. Dan dilanjutkan dari pihak Panti yang meberikan sambutannya. Setelah semuanya selesai, kita dari SI membentuk barisan per kelompok dan orang-orang dari panti social tersebut satu pe satu membaur dan bergabung bersama kami.
Akhirnya tibalah pada acara inti yaitu kita berkenalan dan sekedar sharing-sharing bersama mereka. Pada awalnya acara berkenalan ini kita bentuk seperti permainan yang pernah dilakukan ketika awal dulu. Yaitu dengan lempar bola. Ketika kita mendapat lemparan bola maka yang kita ucapkan adalah “Terimakasih (nama orang yang melempar). Nama saya (blablabla) saya berasal dari kota (blablabla). Bola ini akan saya lempar ke (nama yang dituju).”
Dari sini saya dapat mengetahui bahwa mereka semua yang ada dipanti itu bukan berasal dari  daerah Surabaya dan sekitar saja melainkan dari daerah yang diluar provinsi bahkan diluar pulau sekalipun. Dan dari game ini saya juga mengetahui bahwa tidak semua dari mereka yang memiliki fisik dan akal yang normal seperti orang pada umumnya. Tetapi yang saya banggakan dari mereka adalah semangat mereka yang selalu menyala meskipun mereka memiliki halangan atau hambatan yang besar. Dari game ini selain saya bisa mengambil manfaat:
1.      Melatih ingatan kita agar kita tidak cepat lupa.
  1. Semakin membuat kita kenal dengan teman-teman baru kita.
  2. Jika kita kenal dengan teman kita pastilah ada rasa sayang kepada teman-teman kita. Sesuai dengan istilah tak kenal maka tak sayang.
  3. Nilai tambah yang lain yang tidak kalah pentingnya yaitu kita dapat belajar bagaimana cara kita bersosialisasi dengan orang lain. Cara berbicara dengan orang lain. Seperti dengan senyum, berbicara dengan sopan dan halus. Orang pasti akan lebih memberikan apresiasi dengan baik daripada orang yang masa bodoh dengan sekitarnya.
Saya juga belajar untuk bersyukur atas apa yang saya miliki.dalam benak saya “ Mereka saja bisa tetap semangat dengan kondisi seperti itu, mengapa saya tidak bisa? ”.
Dan acara yang kedua adalah sharing-sharing bersama para penghuni panti tersebut. Jadi dalam kelompok tadi kita bagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Lalu setiap satu orang dari mereka akan berbincang-bincang atau sharing dengan 3 orang dari kita. Nah, yang saya ambil dari cerita seorang penghuninya adalah bahwa dia itu ingin sekali untuk kembali pulang ke rumahnya yang ada di bandung sana. Dan ketika kita tanya mengapa dia bisa sampai ke sini, dengan wajah lesu tetapi tatapan matanya memberikan kesan bahwa masih ada harapan untuk kembali, dia menjawab “Saya di tangkap polisi tanpa tahu alasan mengapa saya ditangkap. Saya sudah mencoba mencari tahu tetapi sampai sekarang ini saya belum dapat jawabannya.” Setiapa jawaban yang dia berikan selalu singkat dan sepertinya dia tidak ingin orang lain mengetahui tentang kehidupannya. Tetapi yang saya salut dari dia adalah semangatnya untuk kembali.
Tiba pada acara terakhir yaitu acara pemberian sumbangan dari kami warga SI ITS secara simbolis dari pak Kholil dan beberapa teman kami. Acara selesai dan kami pulang ke kampus SI dengan membawa berbagai cerita.

Friday, 7 January 2011

SINOPSIS FILM GUNG-HO


1.    Resume Cerita
Suatu ketika, disebuah kota di Amerika tepatnya di kota Hadleyville mengalami suatu masalah serius berkaitan dengan pengangguran dan kegiatan perekonomian yang hampir mati di kota tersebut. Oleh karena itu walikota Hadleyville Conrad Zwart menunjuk Hunt Stevenson untuk berangkat ke Jepang mencari investor untuk menghidupkan kembali perekonomian di kota Hadleyville. Denagn perasaan yang cukup gundah Hunt Stevenson berangkat ke Jepang. Setelah sampai di Jepang dia kesulitan mencari alamat Assan Motor karena tidak mengetahui secara pasti dimana letak keberadaannya. Tapi dengan perjuangan yang cukup panjang dan bertanya kepada beberapa orang, akhirnya dia menemukan alamat Assan Motor. Keretalah yang mengantar dia sampai tujuan. Tanpa basa basi Hunt dengan penuh percaya diri mulai mempresentasikan dan mengajak para pemegang saham untuk membuka investasi di Hadleyville, Amerika Serikat.. Dia menjelaskan tentang seluk beluk pabrik di kota Hadleyville. Dua tahun lalu di kota Hadleyville tersebut terdapat pabrik yang bergerak di bidang konveksi yang memproduksi pakaian dalam namun kemudian mengalami kebangkrutan karena kehabisan dana. Walaupun terkesan tidak serius dalam mempresentasikan keinginannya Hunt tetap berusaha terus.Dia juga melihat seakan-akan pihak dari Assan Motor hanya diam saja seperti tidak paham apa isi presentasi tersebut. Karena Hunt merasa presentasinya gagal maka ia kembali ke negara asalnya dengan kekecewaan. Setelah sampai di kotanya, ia bertanya pada kekasihnya apa yang terjadi dengan toko pizza?? Lalu pacarnya menjawab bahwa toko tersebut mengalami kebangkrutan dan harus gulung tikar karena sudah kehabisan modal untuk usahanya lalu akan disusul dengan toko-toko lainnya yang akan ikut tutup karena kehabisan modal untuk berdagang.
Hunt pun mulai mencari pekerjaan lain karena sudah putus asa dengan usahanya bernegosiasi dengan investor jepang.. Setelah beberapa hari Hunt bersedih karena kecewa, suatu hari walikota Hadleyville memberitahu kabar kepada Hunt bahwa pihak Assan Motor tertarik dengan prresentasi dari Hunt dan ingin berinvestasi di Hadleyville. Maka datanglah eksekutif-eksekutif perwakilan dari pihak Assan Motor yang telah ditunjuk dan dipercaya untuk menjalankan investasi di kota Hadleyville untuk menghidupkan kembali pabrik mobil yang diberi nama Assan Motor Company. Setelah tiba di bandara maka para eksekutif tersebut disambut dengan hangat dan meriah oleh masyarakat kota Hadleyville dan juga walikotanya. Mereka menyambut kedatangan denagn menyesuaikan adat jepang. Jadi seperti lelucon bagi orang Amerika. Direktur Manajemen Perusahaan Kitahara Kozihiro memanggil Hunt Stevenson dan Hunt baru menyadari kalau ia pernah bertemu dengan Kozihiro di Jepang sebelumnya di tempat pelatihan manajemen eksekutif-eksekutif yang dinilai gagal dalam menjalankan kewajiban perusahaan. Memang pada saat itu Kozihiro sedang menjalani pelatihan  namun ia merasa kalau itu adalah siksaan yang teramat berat.
Setelah memasuki pabrik maka Kozihiro mulai bernegosiasi dengan seorang perwakilan yang telah ditunjuk oleh para pekerja yaitu Hunt Stevenson. Pihak dari Kozihiro memberikan suatu peraturan buruh yaitu tentang persyaratan kerja dan memberikan persyaratan upah 8 dolar 75 sen per jam. Namun para pekerja melalui Hunt Stevenson menolak persyaratan tersebut, karena sebelumnya upah yang mereka terima adalah 11 dolar 50 sen per jam. Hunt pun mulai melakukan negosiasi denagn pihak Assan Motor. Hunt Stevenson meminta agar memberikan upah sesuai dengan bayaran di pabriknya terdahulu.Denagn penuh perjuangan akhirnya kesepakatannya tetap mengacu pada persyaratan dari pihak jepang. Dan hal itu juga menjadi kesepakatan juga dengan para pekerja. Selain negosiasi yang dilakukan pada saat pertemuan pertama, banyak hal yang dinegosiasikan apalagi setelah produksi di Assan Motor berjalan. Banyak pembaharuan yang dilakukan oleh pihak jepang, diantaranya adalah melakukan olahraga senam sebelum mulai beraktivitas. Pada mulanya para pekerja tidak menuruti keinginan pihak Jepang untuk melakukan senam. Kozihiro meminta Hunt untuk membujuk para pekerja agar mau senam. Hunt turun berbaur dengan para pekerja dan bernegosiasi pada para pekerja untuk ikut senam dengan kesepakatan sekali saja melakukannya. Dan akhirnya semua pekerja melakukan senam yag diinstrukturi oleh perwakilan dari pihak Jepang.
Suatu hari Hunt menemui Kozihiro dan mengajak pihak manajemen perusahaan untuk ikut bermain softball dengan alasan untuk lebih mengakrabkan rasa kebersamaan diantara karyawan dengan pihak manajemen. Pada pagi harinya datanglah semua pihak manajemen dari Jepang untuk bermain softball. Para pekerja merasa sombong kalau pihak jepang tidak akan mampu mengalahkan mereka namun pada akhirnya para pekerja kewalahan dan berusaha untuk memenangkannya. Melalui usaha keras mereka berhasil memenangkannya tetapi ada kejadian yang sangat disayangkan oleh pihak Jepang yang telah dilakukan oleh salah seorang pekerja. Pekerja tersebut menabrak dan menjatuhkan Saito (salah seorang manajemen dari pihak Jepang dan juga keponakan dari direktur utama Assan Motor). Akibat kejadian tersebut maka keesokan paginya Saito mendatangi pekerja tersebut dan memindah tugaskan pekerja ke bagian cleaning service namun dengan gaji yang sama. Hunt mencoba protes kepada Saito apa hanya gara-gara masalah di lapangan softball harus berimbas pada pemindah tugasan pekerjaan. Saito menjawab biasa saja dan tidak mempedulikan protes yang dilakukan oleh Hunt. Pekerja tersebut merasa tidak terima bila ia dipindahkan ke bagian cleaning service.
Pada suatu malam Hunt diundang makan malam oleh Kozihiro di rumahnya untuk membicarakan masalah perusahaan. Hunt mencoba bernegosiasi dengan Kozihiro mengenai penerapan sistem kerja yang diterapkan oleh pihak Jepang yang dinilai terlalu berat oleh para pekerja. Karena tidak menyetujui usulan Hunt yang dinilai terlalu lambat dalam bekerja dan terkesan tidak konsisten maka Kozihiro memecatnya. Hunt kaget seketika itu dan mencoba meyakinkan Kozihiro agar tidak memecatnya karena ia adalah satu-satunya penghubung antara pihak manajemen perusahaan dengan para pekerja. Akhirnya Hunt tidak jadi dipecat dan tetap dapat bekerja.
Pada suatu hari para karyawan Jepang beserta pimpinan mandi di sungai dan berbincang-bincang mengenai kinerja para pekerja yang terlalu lamban dan kurang rapi serta tidak konsisten terhadap pekerjaannya. Tiba-tiba muncul Hunt dari dasar sungai. Saito dengan angkuh mengatakan kejelekan-kejelekan kinerja para pekerja dan Hunt tidak terima dan Hunt bertanya berapa unit mobil yang dihasilkan oleh para pekerja di Jepang dalam sebulannya. Saito menjawab 15000 unit mobil yang dihasilkan oleh para pekerja di Jepang dalam sebulannya dengan angkuhnya. Hunt tertegun sejenak tanpa berfikir panjang mengatakan kalau para pekerjanya mampu menyamai rekor para pekerja di Jepang asal gaji para pekerja dinaikkan. Pihak manajemen menyetujuinya dan pekerjaan berat itu mulai dilakukan keesokan paginya. Sebelumnya Hunt berpidato dengan para pekerja dan mencoba negosiasi dengan mereka. Walaupun dengan proses negosiasi yang cukup susah tetapi para pekerja akhirnya menyetujuinya dengan produksi 13000 unit dan gaji naik. Pada mulanya Hunt berpikir dan akhirnya menetujuinya tetapi ia mengatakan prioritas utama produksi adalah 15000 unit dan gaji 11 dolar 50 sen per jamnya dan gajinya akan dinaikkan lagi. Di juga berbohong pada para pekerja jika memproduksi 13000 unit pun gaji tetap naik. Pada mulanya para pekerja bersemangat untuk memproduksi mobil. Namun masalah mulai timbul saat memulai produksi tersebut. Untuk melakukannya mereka bekerja dari pagi hingga malam hari. Ada juga anak isterinya yang menjenguk ke pabrik. Para pekerja pun banyak yang mulai komplain dengan hal tersebut. Karena itu Hunt mengajak Kozihiro untuk berbaik hati dan mau memenuhi tuntutan standar pekerjaan di Amerika Serikat. Ternyata dilain sisi Kozihiro juga mengalami masalah yang serius karena karirnya juga bagai telur diujung tanduk. Ia tidak mau kembali ke pusat penggojlokan lagi karena beratnya siksaan yang dialami olehnya. Hunt berkata pada Kozihiro kalau ia telah berbohong kepada para pekerja bahwa bila para pekerja sanggup memproduksi 13000 unit mobil maka gaji mereka akan dinaikkan. Lambat hari akhirnya para pekerja mengetahuinya dan berusaha mengadakan rapat serikat pekerja. Saito mengetahui rencana para pekerja dan memberitahu direktur utama. Tentu saja direktur utama merasa geram dengan tindakan para pekerja yang ingin mengadakan rapat serikat pekerja. Direktur utama Sakamoto tiba di Hadleyville dan langsung mendatangi rumah Kozihiro dan menanyakan kinerjanya selama menjalankan perusahaan di Hadleyville.
Karena beratnya beban yang dialami oleh Kozihiro maka ia melampiaskannya dengan berteriak-teriak di sepanjang jalan dan berjalan menuju sungai dan menceburkan dirinya ke sungai. Hunt yng kebetulan lewat mengetahui hal tersebut dan mencoba menolong Kozihiro agar tidak bunuh diri padahal Kozihiro sendiri tidak ingin bunuh diri hanya melampiaskan kemarahannya dengan membenamkan wajahnya ke sungai. Mereka berdua pun mulai berbincang-bincang dan mencoba mencari jalan keluar. Akhirnya disepakati kalau mereka berdua akan menyelesaikan sisa target mobil yang belum diproduksi.
Pada mulanya para pekerja tidak mau bekerja, lalu datanglah Hunt dan Kozihiro yang masuk kerja dan menyelesaikan sisa target mobil. Mereka hanya bekerja berdua saja lalu dua karyawan dari Amerika ikut membantul. Seseorang dari pekerja mengatakan pada pekerja lainnya kalau sebenarnya Hunt ingin membantu dan menghidupkan kembali perekonomian kota Hadleyville. Setelah itu para pekerja lainnya mengikutinya dan ikut bekerja menyelesaikan sisa target mobil. Pekerja dari Jepang pun ikut membantu. Namun direktur utama keburu sudah datang di pabrik dan mulai melakukan penghitungan. Ternyata mobil yang ada di areal luar pabrik belum lengkap dan masih kurang 6 mobil. Direktur menilai Kozihiro gagal dalam tugasnya namun Kozihiro mengatakan kalau di dalam pabrik juga masih terdapat mobil. Lalu direktur utama masuk ke dalam pabrik dan melakukan penghitungan. Hunt yang sebelumnya bekerja dengan para pekerjanya dengan keadaan resah dan mencoba menghemat waktu dengan tidak memasang baut roda secara lengkap dan tidak memasang mesin. Pada waktu itu juga Hunt memecahkan kaca. Sakamoto mulai melihat kondisi mobil dan pada saat itu beliau kaget setelah mengetahui isinya bukan mesin mobil tetapi seorang pekerja. Ia menganggap mereka semua gagal. Sebelum direktur utama pergi Hunt memberkan kunci mobilnya pada direktur utama dan ia membeli mobil baru dari Assan Motor karena mobilnya adalah produksi terdahulu dari pabrik tersebut. Ia memilih membeli mobil baru karena ia merasa mobil tersebut adalah merupakan suatu simbol jalinan kerjasama antara para pekerja Hadleyville dengan para karyawan dari Jepang. Denagn penuh percaya diri Hunt menghidupkan mobil yang dibelinya. Dan yang terjadi satu-satu onderdil pada mobil itu lepas. Dan itu membuat Sakamoto tersenyum. Melihat kekonyolan yang dilakukan Hunt, direktur utama menganggap mereka semua telah berhasil memenuhi target. Dan pada akhirnya Saito ia pindah tugaskan jabatannya ke cleaning service.


2. SWOT Orang Amerika
Strength
Orang Amerika lebih supel dan gampang bersosialisasi dibandingkan orang jepang. Ini terlihat ketika akan presentasi Hunt tersesat di negara Jepang, namun dengan bertanya kesana kemari maka dia pun dapat sampai ke tujuan. Orang Amerika juga memiliki kepedulian dan solidaritas yang tinggi. Ini juga terbukti ketika ada salah seorang dari temannya yang bekerja terluka, mereka segera membantu. Sayang kepada keluarga, dibuktikan dengan ketika ada karyawan amerika yang ijin pulang untuk menemani anaknya operasi amandel, mereka memberikan izin. Pandai memberikan  pengaruh, dilihat dari adegan ketika Hunt bisa membuat orang jepang percaya padanya. Memiliki keinginan yang teguh, terbukti ketika mereka menyanggupi membuat 15.000 mobil dan bekerja sangat disiplin untuk memenuhi janjinya.


Weakness
Kurangnya disiplin terlihat sejak awal cerita ketika Hunt terlambat untuk mendatangi tempat dia berpresentasi. Kerja secara acak-acakan. Dapat dilihat ketika orang Amerika memberikan cat pada bawah mobil sangatlah acak. Terlalu santai, ketika bekerja mereka selalu melakukan kegiatan lain yang diluar hubungannya dengan pekerjaan mereka, contohnya membaca Koran, mendengarkan radio, dll.
Opportunity
Kepercayaan bos jepang terhadap hasil kerja mereka sehingga mereka bisa terus bekerja, kenaikan gaji dan penempatan posisi kerja yang lebih baik.
Threats
Kehilangan pekerjaan, kelelahan, keretakan pertemanan, kehilangan kepercayaan dari teman.


3. SWOT Orang Jepang
Strength
Sangat disiplin dan memiliki manajemen waktu yang baik. Jadi kehidupan mereka sangatlah tertata. Ini terbukti ketika dating ke tempat kerja selalu tepat waktu dan sebelum memulai pekerjaan pun mereka semua harus senam terlebih dahulu. Teliti, terlihat dari adegan mandor Jepang menemukan banyak cacat di mobil yang telah dibuat. Loyalitas pada perusahaan sangat tinggi. Terlihat di beberapa adegan yang menunjukkan bahwa mereka lebih mengedepankan perusahaan daripada hal-hal lain.
Weakness
Kehidupannya sangatlah monoton. Hanya terpaku pada pekerjaan saja dan kurang peduli terhadap keluarga dan lingkungan. Ini terbukti pada salah satu adegan yang menunjukkan bahwa Kozihiro tidak mau merakitkan sepeda untuk ulang tahun anaknya dan juga pada adegan ketika ada seorang pekerja yang kecelakaan pada saat bekerja keponakan dari bos perusahaan menyuruh semua pekerja untuk kembali kepada pekerjaan masing-masing.
Opportunity
Pengalaman kerja lebih baik, kepercayaan Bos, pengembangan perusahaan yang menjanjikan, adanya kesempatan untuk menjadi lebih baik.
Threats
Pemberhentian kerja, kegagalan untuk kedua kalinya, ketidakpercayaan dari Bos, keretakan hubungan keluarga.


4. SWOT Team Baru Cross Culture
Strenght
Mereka tahu kekurangan dan kelebihan masing2 culture. Terlihat pada adegan yang menunjukkan bahwa diperbolehkannya menyetel radio, menghisap rokok saat bekerja dan juga mengetahui bagian mobil mana saja yang harus di cat. Disiplin terlihat dari bersama-sama memulai olahraga pagi.
Weakness
Komunikasi yang kurang baik  dan Perbedaan Budaya yang  mencolok.
Opportunity
Menjadi team yang solid, saling melengkapi, dan saling menguntungkan.
Threads
Pemberhentian kerja dan Kegagalan.


5. Krisis yang dialami oleh team adalah Perbedaan kultur yang mencolok sehingga membuat kerenggangan antar dua etnis dan menimbulkan konflik-konflik baru, cara mengatasinya adalah dengan sering –sering berkumpul bersama dan bekerja sama, serta menghilangkan persepsi saya yang lebih unggul dari dia.


6. Kelebihan dan Kekurangan Hunt
Stevenson memberikan dorongan kepada buruh, membakar semangat mereka dengan mengadu domba. Dan yang paling unik, ia menarik simpati para buruh dengan melakukan hal yang tidak masuk akal, yaitu: membuat 1000 mobil dengan Kozihiro saja.
Kelebihan:
Lebih memberikan harapan dan Kepercayaan dari kedua belah pihak untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, Mampu mengubah kebiasaan buruk dari pekerja amerika sehingga lebih produktif.
Kelemahan:
Ketidakjujuran yang mengakibatkan semakin bertambah besar masalahnya.


7. Jika jadi Hunt yang saya lakukan adalah
     Jika menjadi Hunt Stevenson dan mendapat tantangan untuk membuat 15.000 mobil dalam waktu satu bulan, saya tidak akan menolaknya tetapi bukan berarti saya menerimanya begitu saja. Saya akan membicarakannya bersama para rekan-rekan saya terlebih dahulu. Lalu saya akan buat sebuah penawaran yang menguntungkan bagi saya dan jika berhasil itu akan memudahkan saya dalam menjalankan tugas, tetapi jika tidak berhasil saya pun akan mengerjakannya. Karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Jika kita mau, kita pasti bisa.


8. Mana yang lebih baik, Manajemen Amerika / Jepang?
Setiap hal selalu ada kurang dan lebihnya. Manejemen Jepang tidak lebih baik dari manejemen Amerika. Begitu juga sebaliknya. Jika manejemen Amerika terlihat sangat acak2an dan tanpa perhitungan yang tepat, manejemen Jepang pun kurang di bagian kehidupan mereka yang hanya mementingkan pekerjaan sehingga kehidupan mereka tak berarti. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa masing-masing itu mempunyai kelemahan dan kelebihan masing2. Dan yang terbaik adalah ketika mereka bisa kerjasama dan saling menutupi kekurangan yang lain.


9. Pembelajaran dari Film ini :
- Untuk memperoleh hasil yang memuaskan  maka kita harus berusaha dengan keras sungguh-sungguh.
- Menjadi pemimpin yang baik juga diperlukan kecerdasan, keterampilan komunikasi, kepedulian, dan dan yang terpenting adalah kejujuran.
- Tidak selamanya kita harus puas menjadi diri sendiri, kita harus banyak belajar dari orang lain. Karena dalam belajar kita tidak melihat siapa orangnya namun yang kita lihat adalah apa yang dilakukannya.
- Kerja sama tim yang solid sangatlah penting dan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan suatu pekerjaan, baik itu besar ataupun kecil sekalipun.
- Junjung tinggi persatuan dan kesatuan.
- Dengan berusaha keras dan solidaritas tim yang solid, akan berdampak pada penciptaan kekuatan besar yang tidak terkalahkan.

Saturday, 25 December 2010

ADA APA DENGAN PSSI DAN NURDIN ??


Sepak bola merupakan permainan atau olah raga mendunia yang bisa dibilang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Mulai dari tua muda, kaya miskin, tidak ada yang membatasi siapapun yang ingin menikmati, menonton, maupu memainkan olah raga ini.
Bicara mengenai kiprah Timnas di ajang sepak bola dunia, merupakan hal baru bagi Indonesia dapat meraih prestasi seperti sekarang. Piala AFF merupakan kejuaraan sepak bola yang diikuti sebagian negara di asia, dapat ditempuh oleh Indoneisa hingga babak final melawan Malaysia. Hal ini otomatis mengundang simpati yang semarak dari para pendukung Timnas tersebut. Pendukungnya pun berasal dari berbagai kalangan, tua muda, laki-laki, perempuan, semuanya antusias mendukung Timnas selaku tim kesayangan Indonesia.
Sayangnya, dikabarkan para pendukung timnas sebagian besar kecewa dikarenakan harga tiket penonton yang melonjak. Bayangkan, untuk harga tiket VVIP dkabarkan mencapai satu juta rupiah, sedangkan kelas bawahnya berharga ratusan ribu. Padahal para pendukung sangat antusias menonton dan mendukung tim kesayangannya saat berlaga. Bagi mereka yang berkocek tebal, bukanlah masalah yang terlalu berarti, tetapi bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah kebawah, tentunya menjadi masalah yang besar bagi mereka. Padahal antusias mereka, haruslah diwadahi dan didukung. Bukan malah dipersulit dengan harga tiket yang melonjak.
PSSI yang dengan ketua Nurdin selaku organisasi yang menaungi persepakbolaan di tanah air, seharusnya dapat memberikan solusi agar tidak terjadi kemelut atau kericuhan. Meskipun misalnya keputusan tersebut bukanlah keputusan yang dibuat PSSI, hendaknya PSSI berusaha membantu menyelesaikan masalah ini, sehingga persepakbolaan di Indonesia dapat terus eksis dinikmati oleh semua kalangan, dan dapat didukung sepenuhnya oleh para supporternya.