Seiring dengan pertumbuhan waktu, tak dpungkiri banyak sekali perubahan yang ada di kota Surabaya. Contohya dalam bidang pembangunan. Dahulu kira-kira sekitar 10 tahun yang lalu, hampir tidak ada kemacetan di daerah Surabaya. Jalanannya lengang. Nyaman dan rindang. Hingga beberapa tahun mendatang, pembangunan infrastruktur dan suprastruktur membuat Surabaya banyak didatangi oleh penduduk luar kota baik yan ingin mencari pekerjaan, maupun untuk menetap mencari tempat tinggal, dikarenakan kelengkapan fasilitas umum yang cukup memadai di Surabaya.
Pembangunan yang lain yang dapat kita lihat adalah pada pusat-pusat kota, yaitu pusat perbelanjaan. Maraknya pusat perbelanjaan yang ada, mengubah pola hidup konsumtif warga kota Surabaya semakin meningkat. Tak jarang, pusat perbelanjaan tersebut mengadakan beberapa program yang ditujukan agar konsumen menjadi gencar membeli produk tersebut, salah satunya dengan istilah obral. Kebiasaan orang Indonesia ketika mendengar kata obral, diskon dan sebagainya, menjadikan manusia ingin membeli produk tersebut meskipun terkadang produk tersebut tidak terlalu diperlukan.
Perlunya sikap selektif dalam membeli sesuatu barang, dan menentukan skala prioritas yang cermat, sangat diperlukan untuk hidup pada jaman yang sudah maju sekarang. Yang sedang gencar-gencarnya mengadakan pembangunan, salah satu contohnya yaitu pembangunan pusat-pusat perbelanjaan, yang terkadang membuat kita terlena tidak sadar dengan bujuk rayuan promosi, obral, diskon, dan lain-lain, sehingga tidak mampu mengendalikan nafsu konsumtif kita.
No comments:
Post a Comment