Tuesday 21 December 2010

UDAH BESAR MASIH BELAJAR NULIS


Pada pertemuan mata kuliah Keterampilan Interpersonal yang lalu ada sesuatu yang berbeda yakni mata kuliah tersebut diisi oleh seorang tamu yang sudah mengenal banyak tentang media massa dan tentunya tentang menulis yang baik. Tamu tersebut bernama Rudi Santoso yang bekerja di Jawa Pos.
Pada awal acara dia mencoba menerangkan tentang dasar-dasar bagaimana cara menulis yang baik dan sederhana atau simpel. Pada dasarnya menulis sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu membaca, melihat, serta mendengar. Ketiga faktor ini jelas saling berkaitan. Kita dapat menulis ketika kita mengetahui atau mendapatkan informasi. Dan informasi tersebut kita dapat dari salah satu di atas yaitu melihat, membaca, atau dengan mendengarkan.
Seperti yang telah dijelaskan oleh bapak tersebut. Ada beberapa langkah dasar yang perlu kita perhatikan dalam membuat sebuah tulisan, yaitu:
-          Cari ide yang menarik. Mencari ide atau tema hal ini sangat penting karena jika kita dapat menemukan tema atau ide yang menarik, orang pasti akan tertarik untuk membacanya dan biasanya tema ini disesuaikan dengan minat dari para pembacanya.
-          Buatlah tulisan sesederhana mungkin, karena agar bisa dipahami dengan baik dan waktu untuk membacanya jadi efisien.
-          Hindarilah pemakaian huruf kapital yang tidak pada tempatnya dan kalimat yang tidak tertata dengan rapi. Ini dilakukan agar para pembaca dapat menerima dan mengerti tulisan tersebut dangan baik.
-          Gunakan rumus kalimat sederhana yaitu Subyek, Predikat, Obyek, dan bisa ditambah dengan keterangan.
-          Gunakan struktur tulisan yang mempunyai langkah problem-solusi atau sebab-akibat.
Langkah-langkah ini merupakan langkah dasar kita untuk menulis sebuah karya tulis yang baik dan benar.
Disini dia juga memberikan tips-tips yang dapat memudahkan kita untuk menulis opini. Langkahnya sebagai berikut :
1.      Buat kerangkanya terlebih dahulu.
2.      Buatlah Judul yang sekiranya dapat mempengaruhi para pembacanya dalam hal positif.
3.      Jika ingin dimuat dalam media massa, maka kenali gaya selingkung dari media massa yang ingin dituju tersebut.
4.      Sertakan data sederhana sebagai opini dari penulis.
5.      Masukkan kutipan-kutipan singkat dari tokoh yang telah diwawancarai atu dimintai keterangan.
6.      Berikan data-data anda yang sedikit menjual.

Nah, ketika kita sudah mengatahui cara-cara menulis yang baik, sekarang ada juga hal-hal lain yang perlu kita perhatikan juga dalam menulis. Jadi pada pada saat menulis kita harus empati atau mengetahui betul siapa yang akan membaca tulisan yang kita buat ini. Agar para pembaca tidak terbebani dalam membaca artikel atau tulisan yang kita buat. Selain itu kita juga perlu memerhatikan bagaimana tulisan itu agar mudah dipahami dan tidak menyiksa pembaca. Mungkin salah satu hal yang sering membebani para pembaca adalah istilah-istilah asing yang jarang terdengar di masyarakat dan juga artikel yang terlalu panjang atau bertele-tele. Dan juga dalam menulis kita harus memahami karakter pembaca. Dan yang lebih pentinga lagi adalah kita harus mengadakan eksperimen kecil. Eksperimen kecil disini adalah kita harus berani mencoba untuk membuat artikel dan kita coba tes kepada orang lain. Dan kita juga bisa menerima kritik dan saran-saran dari orang-orang tersebut. Intinya kita harus sering berlatih.

No comments:

Post a Comment